Bila istrimu menangis di hadapanmu, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat. Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan selain menangis dalam pelukkanmu.
Bila istrimu mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu.
Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi.
Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia.
Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian.
Bila istrimu berkata: “kamu pergi saja, aku tidak mau memperdulikanmu” jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya dibibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian, sebenarnya itu adalah saat dimana dia paling membutuhkanmu.
Bila istrimu marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semuanya.
Belikan makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia, jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan.
Hargai istrimu, tidak perlu berfikir terlalu rumit, Apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya. Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami.
Memaafkan bukan berarti lemah. Melainkan sebuah kepedulian dan menghargai.
Efek Luar Biasa dari Sebuah Pelukan Suami Istri
Pelukan merupakan salah satu ungkapan rasa sayang, rindu yang mendalam terhadap pasangan. Dan itu halal bagi pasangan suami istri. Siapa sangka ternyata sebuah pelukan itu memberikan efek yang luar biasa. Pelukan suami kepada istri atau sebaliknya mampu memberikan perasaan yang lebih bahagia dan tenang.
Ingin tahu manfaat lain dari sebuah dekapan untuk diri anda maupun pasangan?, mari simak uraian berikut ini.
1. Sentuhan dari orang yang disayangi mampu meningkatkan jumlah hemoglobin dalam darah. Seperti yang kita tahu, hemoglobin merupakan salah satu bagian dari tubuh yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk jantung dan otak. Suplai hemoglobin yang meningkat ini secara ilmiah dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan setelah sakit.
So, jika ada suami/istri anda sakit, depan dia dengan penuh kasih sayang dan kehangata, agar suami tercinta lekas sembuh.
2. Memeluk dia yang anda sayangi sebanyak empat kali per hari bisa menjauhkan depresi. Secara ilmiah, delapan pelukan sehari akan memberikan kestabilan mental yang lebih kokoh, dan 12 pelukan sehari akan membantu perkembangan psikologis seseorang.
Penelitian lain menyebutkan manfaat pelukan, di antaranya mengurangi stres, membantu pola tidur yang sehat, memberi semangat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Sebuah penelitian yang dilakukan University of California membuktikan betapa dahsyatnya sentuhan suami istri. Sebanyak 25 perempuan yang menjadi sample penelitian diberi stimulus (rangsangan) berupa panas yang membuat mereka merasa kesakitan. Lalu mereka dipersilakan memegang tiga buah objek yang berbeda, yaitu bola kecil, tangan pria asing, dan tangan pasangannya.
Ajaibnya, ketika berpegangan dengan tangan pasangannya, rasa sakit yang dirasakan jauh berkurang dibandingkan ketika mereka memegang bola kecil atau tangan pria asing.
4. Sebuah pelukan mampu memberikan ketenangan dan mendekatkan hubungan, saat anda/suami anda lelah dari aktivitas seharian dengan sebuah pelukan perasaan lelah akan berkurang dan beban yang dirasakan menjadi lebih ringan. Anda bisa beristirahat bersama nonton televisi atau mendengarkan musik bersama sambil duduk diatas sofa sambil berpelukan dan bercerita.
Ini juga akan lebih mendekatkan hubungan antara suami istri termasuk saat terjadi sebuah konflik, dapat diredam dengan sebuah pelukan.
Meskipun hanya dilakukan sebentar, pelukan dapat mendatangkan manfaat bagi pasangan suami istri. So, jangan ragu untuk memberikan pelukan kepada pasangan hidup anda setiap hari.
Semoga kita semua mendapatkan pasangan yang sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Sumber: keluarga-terkini.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment