Jika Suami ‘Mau’ Tiap Hari Jangan Menolak, Tapi Istri Harus Lakukan Ini
Dalam kehidupan seorang Muslim, hukum j1ma’ pun diatur sedemikian rupa dalam Islam. Termasuk soal g4irah suami-istri utamanya pihak suami.
Ada faktor psikologis yang menyebabkan seorang suami memiliki tuntutan h4srat yang begitu tinggi, sementara istri memiliki h4srat yang lebih rendah. Untuk itu, tidak perlu membandingkan dengan orang lain.
Dikutip Radarislam.com dari Ruangmuslimah.co, masalah h4srat adalah persoalan pribadi yang berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.
Tidak ada keistimewaan sedikitpun pada orang yang memiliki h4srat s*ksual setiap hari, dibandingan mereka yang h4sratnya hanya muncul setiap pekan sekali atau sebulan. Tentunya selama j1ma’ masih dalam batas-batas normal yang dikenal di masyarakat.
Perbedaan ini seharusnya menjadi suatu pendorong pasangan suami-istri untuk saling memahami, dan untuk saling memperhatikan kondisi psikologis pasangannya.
Perbedaan ini harusnya menjadi ladang kebaikan untuk membangun kesepakatan, keserasian dan kedekatan.
Meskipun persoalan j1ma’ merupakan salah satu unsur pembentuk yang penting bagi kehidupan rumah tangga, tetapi masih banyak unsur pembentuk yang lainnya.
Dengan memperhatikan pergaulan yang baik, kekurangan yang ada pada pasangan pasti akan diterima. Harus pula dipahami oleh seorang suami bahwa dalam pernikahan, dia tidak hanya akan mendapat kesenangan dan dapat memuaskan h4sratnya, tetapi juga akan memperoleh sejumlah tanggung jawab baru.
Apakah dia benar-benar siap untuk mengemban semua itu tanpa sedikit pun mengurangi hak salah seorang istrinya dan juga hak-hak anak-anaknya? Setuju?
Demikianlah, semoga bermanfaat
Sumber: radarislam.com
0 komentar:
Post a Comment