TIPS AGAR SHALAT BISA KHUSYU'

TIPS AGAR SHALAT BISA KHUSYU'

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

Tanya Jawab Dengan Ustadz Muhammad Ayyub, Lc

� SOAL �

Assalamualaikum pak ustad ,gmna caraya sholat yg khusyu' dan hati bisa tenang. Terimakasih [083831230xxx]

� JAWAB �

Waalaikum salam warahmatullah wabarakatuh

Khusyu‟ berarti tunduk, pasrah, merendah, atau diam. Artinya mirip dengan kata khudhu'. Hanya saja kata khudu'‟ lebih sering digunakan untuk anggota badan, sedang khusyu‟ untuk kondisi dan gerak-gerik hati. Adapun pengertian khusyu'‟ di dalam shalat adalah kondisi hati yang penuh dengan ketakutan, mawas diri dan tunduk pasrah di hadapan keagungan Allah. Kemudian semua itu membekas dalam gerak-gerik anggota badan yang penuh hikmat dan konsentrasi dalam shalat.

Intinya, bahwa kunci dari kekhusyuan itu adalah konsentrasi penuh didalam shalat, dimana pikiran anda didalam shalat lebih mendominasi daripada diluar shalat. Laksana anda berkendara, jika anda kehilangan konsentrasi maka anda rentan mengalami kecelakaan.

Oleh itulah Ibnu Hajar dalam kitabnya Bulughul Maram Bab Anjuran Khusyu didalam shalat memasukkan hadis-hadis berikut sebagai penunjang kekhusyuan;

� Hadis larangan ikhtishar (berkacak pinggang) dalam shalat. Disamping ini kelakuan orang yahudi juga menunjukkan pada keangkuhan.

�Hadis perintah mendahulukan makan daripada shalat apabila makanan telah terhidangkan. Ini tentu sebagai upaya agar konsentrasi tidak terpecah apalagi jika ada dalam kondisi lapar.

�Hadis larangan mengusap butiran-butiran pasir diwajah dan ditempat sujud saat shalat. Sikap ini terlarang lantaran menghilangkan sikap tawadhu seorang hamba dihadapan Rabb-Nya.

�Hadis larangan menoleh didalam shalat. Ini karena Allah tengah menghadapkan wajah-Nya kepada hamba-Nya apabila ia ada didalam shalat. Menoleh apalagi berpaling adalah sikap yang buruk dihadapan penguasa semesta alam.

�Hadis melarang meludah ke arah kiblat dan disebelah kanan didalam shalat. Ini lantaran orang yang shalat ia tengah bermunajat dengan Rabb-Nya.

�Hadis Nabi shalallahu alaihi wasallam menyuruh menyingkirkan tirai yang bergambar serta meminta mengembalikan bajunya yang bermotif kepada orang yang menghadiahkannya lantaran gambar dan motif tersebut mengganggu konsentrasi shalatnya.

�Hadis melarang mengangkat pandangan kearah langit saat shalat. Karena sikap ini menunjukkan pikiran seseorang melayang kemana-mana alias tidak khusyu, memalingkan wajahnya, serta terlihat seperti tidak melakukan shalat.

�Hadis larangan mengerjakan shalat dalam kondisi terdesak buang air. Karena dalam kondisi seperti ini akan membuyarkan konsentrasi dan menyebabkan shalat jadi tergesa-gesa.

�Hadis larangan menguap didalam shalat kecuali jika ditutupi. Menguap adalah indikasi kemalasan dan kelesuan serta salah satu celah bagi setan untuk masuk kedalam tubuh manusia.

� Namun khusyu' tidak berarti anda tidak boleh melakukan gerakan apapun didalam shalat selain gerakan shalat dan juga tidak boleh memikirkan apapun selain urusan shalat. Sebagaimana anda berkendara, sikap konsentrasi tidak berarti anda tidak diperkenankan memperbaiki kaca spion, melantunkan bacaan Al Quran dan dzikir lainnya, mengamati pemandangan dikanan kiri, berobrol dan lain sebagainya.

Dalam shalat anda boleh membunuh ular dan kalajengking, boleh menggendong anak kecil, mencegah orang yang hendak melintas dihadapan anda, membenarkan kesalahan posisi seseorang, berjalan merapatkan shaf atau mengisi shaf yang kosong, menjawab salam dengan isyarat tangan, dan beberapa hal lainnya yang dibenarkan oleh syariat. Semua perbuatan-perbuatan ini disamping bukan bagian dari gerakan shalat juga tentu fikiran tertuju kearahnya namun semuanya tidak keluar dari makna kekhusyuaan.

� *Kesimpulan*

Ada banyak upaya-upaya untuk mencapai kekhusyuan dan ini banyak dimuat dalam berbagai tulisan para ulama. Hanya saja, sebelum anda jauh mempelajari tentang kekhusyuan maka modal yang paling utama yang anda harus ketahui adalah;

� Bagaimana tatacara shalat yang benar yang sesuai dengan petunjuk Nabi shallallahu alaihi wasallam.

� Apa saja yang dilarang dan diperbolehkan dalam shalat.

� Serta mempelajari tentang keutamaan dan tatacara shalat berjamaah.

Menguasai tiga diatas maka anda telah mendapat bagian besar dari kekhusyuan.

Demikian

═ ❁✿❁ ═

Sumber : Grup Facebook